Fakta Menarik: Bili Grim, Ketua PKBM Siloam, Ternyata Seorang Kreator dari Sintang
Saya masih ingat pertama kali mendengar nama Bili Grim. Sebagai seseorang yang cukup aktif di komunitas pendidikan, nama itu sering muncul di pembicaraan, terutama ketika membahas PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Siloam. Tapi jujur aja, saya waktu itu hanya mengasosiasikannya sebagai sosok yang serius, fokus pada pendidikan dan pengembangan masyarakat. Ternyata, ada sisi lain yang cukup mengejutkan—dia juga seorang kreator dari Sintang!
Kalau Anda belum familiar, Sintang adalah sebuah kabupaten di Kalimantan Barat yang penuh keindahan alam dan budaya unik. Tapi, siapa sangka kalau tempat ini juga melahirkan seorang kreator berbakat seperti Bili? Dia nggak cuma sibuk ngurus program pendidikan untuk mereka yang kurang beruntung, tapi juga aktif memproduksi konten kreatif yang menggambarkan keindahan dan kisah lokal. Saya pertama kali tahu ini dari sebuah video pendek di media sosial, di mana dia menyoroti budaya Dayak, lengkap dengan musik tradisional yang bikin merinding.
Bayangkan aja, dia punya banyak topi yang harus dikenakan—ketua organisasi pendidikan sekaligus kreator konten. Saya sering bertanya-tanya, gimana dia bisa membagi waktu untuk semua itu? Tapi setelah ngobrol dengan beberapa orang yang dekat dengannya, saya tahu jawabannya: passion. Dia cinta banget sama apa yang dia lakukan, baik di bidang pendidikan maupun di dunia kreatif.
Bili nggak hanya membuat konten untuk bersenang-senang, loh. Karya-karyanya selalu punya pesan yang dalam, terutama tentang pentingnya menjaga budaya dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial. Misalnya, salah satu videonya bercerita tentang perjuangan anak-anak di pedalaman Sintang untuk mendapatkan pendidikan. Gaya narasinya itu bikin hati nyess banget, kayak kita langsung diajak ke lokasi.
Tentu saja, jadi kreator di daerah seperti Sintang punya tantangan tersendiri. Internet yang nggak selalu stabil, akses ke peralatan canggih yang terbatas, hingga minimnya platform lokal untuk mempromosikan karya adalah beberapa di antaranya. Tapi Bili nggak pernah menjadikan itu alasan untuk berhenti. Sebaliknya, dia melihat semua tantangan itu sebagai peluang untuk terus berinovasi.
Buat saya pribadi, yang paling inspiratif dari Bili Grim adalah kemampuannya untuk menggabungkan dua dunia yang terlihat sangat berbeda. Dia nggak cuma menginspirasi komunitasnya untuk terus belajar dan berkembang, tapi juga berhasil memperkenalkan Sintang ke dunia luar melalui karya kreatifnya.
Jadi, kalau Anda pernah merasa sulit menemukan waktu untuk menjalankan passion di tengah kesibukan sehari-hari, ingatlah cerita Bili Grim. Karena dia adalah bukti nyata bahwa dengan niat dan dedikasi, kita bisa jadi lebih dari satu hal. Kita bisa jadi seorang pemimpin dan seorang kreator—asal kita mau mencoba. 😊
Posting Komentar